Adanya TMMD, Kades Ngropoh Berharap UMKM Berkembang

TEMANGGUNG-Mbah Sariyah (63) Warga Dusun Sentul Desa Ngropoh Kecamatan Kranggan, Temanggung yang merupakan salah satu pengrajin triplek nampak serius merakit bahan dasar untuk dijadikan triplek.Jumat (19/08/22).

Sambil mengisi waktu yang kosong, Ia lakukan mulai dari menata bahan, hingga proses pengeleman, sehingga menjadi bentuk triplek persegi panjang.

Baca juga: Lapas Karanganyar Hadiri Sosialisasi Pedoman Penerimaan dan Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun 2022

Ia mengaku perakitan bahan tersebut untuk triplek yang nantinya akan disetorkan ke pabrik, sehari bisa mendapatkan 30 lembar kadang lebih itupun mulai dari jam 7 pagi hingga jam tiga sore.

Baca juga: Beri Penguatan Jajaran Kanwil Jateng, Sekjen Kemenkumham Ajak Jajarannya Tumbuhkan Rasa Memiliki

"Saya dapet segitu juga sudah Alhamdulillah pak, bisa membantu agar dapur tetap bisa ngebul", ungkapnya.

Kepala desa ngropoh Haryono membenarkan bahwa warganya banyak yang menekuni merakit bahan triplek, tak hanya di situ saja, namun usaha UMKM mulai dari alat kesenian, usaha konveksi bikin roti, pengolahan kerupuk, tahu tempe, growol maupun makan tradisional juga selalu bikin, sebab setiap harinya selalu melayani permintaan karyawan pabrik di sekeliling desa.

Baca juga: Masuki Hari Pertama SKD Catar Poltekip Dan Poltekim, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng

"Besar harapan adanya TMMD di Desa kami, Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) dapat berkembang dan dapat memberdayakan warga sekitat untuk memajukan perekonomian masyarakat, " Kata Kedes Ngropoh Haryono.

Redaktur : Jonathan/Pendim 0706

Baca juga: Cegah Praktik Pungutan Liar, Kemenkumham Jateng Gelar Sosialisasi dan Penguatan Untuk Seluruh Jajaran